Senin, 16 Mei 2011

Saga no Gabai Bachan

Selesai baca buku ini dalam 1,5 jam saja., sekali baca, mengalir begitu saja, tanpa henti, sederhana, tapi tetap menarik. Berikut ada link yang dapat menjelaskan isi buku ini: http://etalasebuku.blogspot.com/2011/04/saga-no-gabai-bachan.html. Karena disini saya hanya ingin menyampaikan beberapa kutipan langsung dari Nenek Osano (sang nenek hebat / Gabai) yang terdapat di bagian belakang buku kecil ini. Berikut beberapa tips hidup menyenangkan dari si nenek ^_^

*
Saat kita dibenci, 
itu berarti kita menonjol
di antara yang lain.

*
Jangan bicara sedih di malam hari.
Kisah sulit bila dibicarakan siang hari, tidak akan terasa begitu sulit.

*
Nilai rapor apapun asal bukan nol tidak masalah. 
Kalau satu dan dua dijumlahkan, hasilnya tetap akan jadi lima! -LOL-

*
Jangan bersedih saat pemakaman!
Selalu ada waktu untuk segalanya, dan ini waktu yang tepat.

*
Tertawalah saat orang terjatuh.
Tertawalah saat diri sendiri terjatuh. 
Bagaimanapun semua orang memang lucu. 

*
Hidup itu selalu menarik. 
Daripada hanya pasrah, selalu coba cari jalan!

*
Kebaikan sejati dan tulus adalah 
kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang yang menerima kebaikan.
(Like this Nek^_^)

*
Pelit itu payah! Hemat itu jenius! 

*
Berhentilah mengeluh "panas" atau "dingin".
Musim panas berutang budi pada musim dingin, demikian juga sebaliknya.

*
Saat jarum jam dinding berputar ke kiri,
orang akan menganggapnya rusak dan membuangnya.
Manusia pun tidak boleh menengok ke belakang, terus maju dan maju,
melangkah ke depan! (Nenek bijak banget <3)

*
Di dunia ini, banyak orang yang meski sakit tidak mau mati.
Bunuh diri sungguh kelewat mewah. 

*
Hiduplah miskin mulai dari sekarang! 
Bila sudah kaya, kita jadi berpelesir, jadi makan sushi, jadi menjahit kimono.
Hidup jadi kelewat sibuk.

*
Belum tentu kita miskin karena makan sarden. 
Kalau orang jaman dulu melihat sarden dan menamainya ikan tai,
sarden ini jadi ikan tai, bukan? (maksudnya apa nek, bingung saiah, hehe)

*
Jangan terlalu rajin belajar!
Bisa-bisa nanti jadi kebiasaan. -LOL 2x, hehe-

*
Kau tidak butuh celana renang untuk di laut! 
Berenanglah dengan kemampuanmu sendiri! (tetep harus pake baju atuh nek^^)

*
Jangan terus pikirkan hari esok di hari ini. 
Pikirkan seratus dan dua ratus tahun ke depan!
Bakal ada 500 orang cucu dan cicit yang terlahir, 
sungguh membahagiakan, bukan?
(kalo di indonesia, dalam dua ratus tahun ke depan, 
bakal ada beribu-ribu cucu dan cicit tuh nek, hehehe)

*
Lobak yang berujung dua sekalipun,
kalau dipotong-potong dan direbus, sama saja dengan yang lain.
Timun yang bengkok sekalipun, 
bila diiris-iris dan dibumbui garam,
tetap saja timun.

*
Ada dua jalan buat orang miskin.
Miskin muram dan miskin ceria. 
Kita ini miskin yang ceria.
Selain itu karena bukan baru-baru ini saja menjadi miskin,
kita tidak perlu cemas.
Tetaplah percaya diri.
Keluarga kita memang turun-temurun miskin. -LOL 3x, hihihihi-

*
Meski ada barang yang dapat dipungut, 
bukan berarti kita dapat membuang. 

*
"Nenek, aku sama sekali tidak mengerti Bahasa Inggris." 
"Kalau begitu kau tulis saja 'saya orang Jepang.' "

"Aku juga tidak suka huruf Kanji..."
"Tulis saja 'Aku hidup dengan Hiragana dan Katakana.' "

"Aku juga benci Sejarah..."
"Sejarah juga? Tulis 'Saya tidak menyukai masa lalu'!"

*
Lagi pula, sekalipun perampok masuk ke rumah kita, 
tidak ada apa-apa yang bisa dicuri dari sini, bukan? Saking tidak ada apa-apanya, 
mungkin dia malah jadi kasihan dan meninggalkan sesuatu untuk kita.

*
Sampai mati, manusia harus punya mimpi! 
Kalaupun tidak terkabul, 
bagaimanapun itu kan cuma mimpi.

*
Orang pintar maupun orang bodoh.
Orang kaya maupun orang miskin.
Lima puluh tahun kemudian,
semua bakal sama-sama berusia lima puluh tahun.
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar