Senin, 17 Januari 2011

I choose the hard way

I choose the hard way. Now it feels even harder and harder for me to stand still. To watch. To listen. To observe.

I choose the hard way. Now i come to think, did i choose the right one? can i even survive from these obstacles?

I choose the hard way. Now it seems i made a quite big mistake. Big enough to make me feel like i'm facing an upcoming fiasco in my life.



I choose the hard way. That's why it feels so hard right now..........................

Kamis, 13 Januari 2011

Sepenggal nasihat

Berikut ini 6 penggal nasihat dari  DR. 'Aidh Al-Qarni tentang sebab-sebab kesuksesan. Semoga bermanfaat:

1. Keinginan keras, teguh, dan kokoh yang tidak bisa dibatasi dan digambarkan. Dialah yang mampu memindahkan pelakunya kepada barisan tertinggi di antara orang-orang sukses. Dan jikalau mereka ingin berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu."

2. Kesabaran abadi dan usaha terus-menerus, berupa memberi, semangat, kontinu, dan melangkah maju. "Bersemangatlah untuk hal yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah, jangan merasa lemah."


3. Istiqomah di jalan perjuangan, tidak ada keraguan, kekhawatiran, dan malas berusaha. "Apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah." (QS. Ali 'Imran: 159).

4. Mengalahkan hawa nafsu, menghancurkannya, menyia-nyiakannya, menunda-nundanya, dan membatalkannya. Begitu juga dengan harapan-harapannya. "Sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada kejelekan" (QS. Yusuf: 53).


5. Optimis, menunggu masa depan yang cemerlang ber-husnuzhan dengan Allah SWT. dan melihat hari esok dengan pandangan cerah, serta menghancurkan perasaan pesimis, rasa takut yang dilemparkan setan, dan meluluhlantakkannya. "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir). Sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 268).

6. Tidak menyerah kepada kegagalan dan putus asa ketika tergelincir, atau merasa hancur ketika kalah. "Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak lesu, dan tidak pula menyerah kepada musuh." (QS. Ali 'Imran: 146)

Diambil dari:
Detik-Detik Usia yang Paling Mahal
Karya DR. 'Aidh Al-Qarni
Bab: Sebab-sebab kesuksesan

Mandinya dan Bedongnya


Bedong juga diterapkan di mongolia (Bayar dalam film: Babies)
 
Hari ini sempet ngebedong bayi.., subhanallah puass..,^^. Tapi ternyata ngebajuin sampe ngebedong bayi itu butuh keterampilan sama seni juga ya,,, jadi pengen cepet punya keponakan, biar bisa praktek sering2., =)

Rabu, 12 Januari 2011

Bayi-Bayi Flamboyan


Saya tidak bermaksud menceritakan tentang bayi yang sifatnya flamboyan, boros atau banyak gaya., hehe. It's about babies di bangsal flamboyan. ^^v.
Bayinya teriak-teriak nangis, mau dimandikan dan kedinginan. Ada yang pipis gak bilang-bilang, ada juga yang pipis memancar sampai 3-4 meter menyerang mbak perawat di depannya^^. Seingat saya, baru kali ini saya benar2 menggendong dedek bayi usia 2-3 hari. Dan ternyata berat juga ya, hihi.
Tidak lama kemudian, saya korek keterangan dari mama. Terkuaklah bahwa dulu saya dilahirkan dengan presbo (presentasi bokong), dalam hal ini presbo murni (kaki menekuk sampai ke dada). Mama sampai di episiotomi (digunting vagina nya untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah laserasi). Berat lahir ±3.500 gram.

Can u imagine how hard she was back there laboring me? Love u mom., trully..,


Dari pengalaman sehari di flamboyan ini, mengingatkan saya akan film “Babies” atau “Bébé(s)”. Film dokumenter besutan Thomas Balmes produksi Prancis yang mengikuti perkembangan 4 orang bayi dari lahir sampai usia sekitar satu tahun. Bayi-bayi tersebut berasal dari 2 daerah rural yaitu Ponijao dari Opuwo, Namibia, dan Bayar dari Bayanchandmani, Mongolia, dan 2 bayi dari daerah urban: yaitu Mari dari Tokyo, Japan, dan Hattie dari San Fransisco, USA.
Seruuuu filmnya. Banyak hal yang bisa di dapat. Kita bisa melihat bagaimana metode-medote masing-masing orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya., I really reccommend this film^^v.



Meminta (baca: berdoa) Tak Kenal Lelah

Diceritakan bahwa seorang badui sedang melakukan perjalanan untuk menunaikan sebuah hajat. Tatkala dia merasa lelah disebabkan perjalanannya, dia beristirahat sambil berpikir untuk kembali saja. Ketika keinginan itu timbul, tiba-tiba dia melihat seekor semut mendaki batu besar dan terjatuh, kemudian mendaki lagi dan terjatuh, mendaki lagi, hingga semut itu berhasil mencapai puncaknya. Maka si orang badui itu pun berkata, "Sesungguhnya saya lebih pantas untuk bersabar dan berketetapan hati dari semut ini." Maka keinginan kembali pun batal, dengan melanjutkan perjalanannya hingga tercapai tujuannya. Dia berujar:

Mintalah, dan jangan bosan meminta
Karena bencana orang yang meminta adalah kebosanan
Apakah kau tidak melihat bahwa tali yang dibelitkan pada batu yang keras dalam jangka waktu lama pasti berbekas juga?

Diambil dari buku: "Mulia ketika Hidup, Mulia ketika Mati"
Karya: DR. 'Aidh Al-Qarni, Bab: Semut dan Kesuksesan

Senin, 10 Januari 2011

Baby steps

I think it's ok to make baby steps. Because these baby steps that will lead us to success.
*For the strength i regain tonight, please stay with me dear cute baby feet ^_- *